Kupas Tuntas Fotolia Part 1

Daftar Isi [ Open ]

Bagi para mikrostoker pasti sudah banyak yang mengenal dengan situs yang bernama Fotolia. Banyak pemula di dunia mikrostok mengawali karir nya lewat fotolia. Kenapa begitu? Memang apa kelebihan Fotolia dari situs sejenis? Oke simak penjelasan saya berikut ini.

Syarat yang mudah
Berbeda dengan situs sejenis, FT (Fotolia) tidak mewajibkan teman-teman untuk memiliki Paspor. Cukup dengan Driving Lisence (SIM), anda sudah bisa mulai memasarkan karya anda.

Proses review yang cepat
Beberapa situs memiliki waktu review yang bervariasi. Bagi saya FT tergolong kedalam kategori cepat. Waktu review image sekitar 1-2 hari. Bahkan bisa lebih cepat lagi, dalam hitungan jam.

Tergolong Situs mikrostok dengan penjualan tinggi
FT sendiri merupakan 1 dari beberapa situs mikrostok papan atas. Yang artinya proses pemasaran dari situs terbilang cepat, sehingga setiap karya kita yang punya akan cepat laku. Cepat laku berarti cepat dapat uang, siapa sih yang ga mau dapat uang? hehe :D

Kategori yang bervariasi
Terkadang kita bingung dalam memilihkan kategori untuk gambar yang kita buat. Beberapa mungkin akan terkena reject apabila kita mengisinya secara asal. FT memiliki banyak kategori yang dapat memudahkan kita dalam menentukan target pembeli.

Pemasaran yang luas
Sejak bergabungnya Fotolia dibawah bendera Adobe, banyak sekali kontributor seperti saya yang merasakan perbedaan yang signifikan. Salah satunya adalah meningkannya sales.

Sistem level
Tidak banyak situs sejenis yang menggunakan sistem level, sistem ini akan meningkatkan portofolio anda sehingga cepat ditemukan oleh buyer. Sederhananya semakin tinggi level anda maka kemungkinan gambar kita laku atau terjual adalah semakin besar. Syaratnya pun mudah, setelah kita berhasil menjual sebanyak 100 gambar maka kita resmi naik ke level berikutnya.

Kemungkinan masih ada beberapa kelebihan lain yang belum sempat saya tambahkan. Namun hasil riset saya mengenai fotolia dan perkembangannya akan saya update pada artikel selanjutnya.

Kira-kira begitulah sedikit cerita saya seputar Fotolia.
Selanjutnya akan saya bahas pada Part 2.

Ingin bergabung dengan fotolia, langsung saja disini.
LihatTutupKomentar